Selasa, 14 November 2023

Kamis, 01 Desember 2022

survey

 https://docs.google.com/spreadsheets/d/1GQtnXA8TbIrWStAt3mHn7bmgvoothBhK/edit?usp=share_link&ouid=107257637411904129088&rtpof=true&sd=true

Jumat, 05 November 2021

Cara Mengetahui/Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows

 

Bagaimana Cara Mengetahui/Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows?


Cara Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows – Perlu kita ketahui bersama, bahwa tanpa adanya software driver, maka sistem operasi yang ada di komputer kita tidak akan pernah bisa menggunakan sumber daya perangkat keras yang terdapat pada komputer tersebut.

Karena software driver ini perannya sangat penting bagi kelangsungan kinerja komputer kita, biasanya para produsen selalu melengkapi produk-produknya dengan CD/DVD yang berisikan software driver komputer yang bersangkutan.

Kapan sih software driver ini diinstall? Biasanya setelah selesai melakukan installasi Windows, kita melakukan installasi driver guna mengoptimalkan kinerja perangkat keras yang ada. Ketika selesai proses installasi, tidak jarang software driver yang tidak terinstall. Bisa jadi itu hanya kelewatan saja, atau juga karena memang software tersebut tidak cocok dengan perangkat keras yang terpasang.

Nah untuk melihat perangkat keras apa saja yang belum terinstall software driver-nya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana di bawah ini.

Cara Cek Driver yang Belum Terinstall

Buka start menu, klik kanan pada My Computer lalu pilih Manage.

Bagaimana Cara MengetahuiCek Driver yang Belum Terinstall di WindowsAkan terbuka jendela baru Computer Management. Pada menu sebelah kiri, pilih Device management.

Bagaimana Cara MengetahuiCek Driver yang Belum Terinstall di WindowsAkan terlihat jenis-jenis perangkat keras apa saja yang terpasang pada komputer kita. Pada perangkat yang belum terinstall drivernya, akan ditandai dengan tanda seru berwarna kuning.

Bagaimana Cara MengetahuiCek Driver yang Belum Terinstall di Windows

Nah, begitulah cara mengecek driver yang belum terinstall di windows. Jadi, kamu bisa tau apa saja driver yang mesti kita tambahkan

Kamis, 04 November 2021

Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber) dan Jenis-jenisnya

 

Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber) dan Jenis-jenisnya


Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber) dan Jenis-jenisnya – Saat ini, Kabel Fiber Optik banyak digunakan oleh para penyedia layanan internet dan telekomunikasi untuk mengirimkan gambar, pesan suara dan data. Komunikasi dengan menggunakan Kabel Fiber optik ini pada dasarnya merupakan teknik transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan pulsa cahaya. Kabel yang terbuat dari plastik ataupun kaca ini dapat mentransmisikan data secara cepat dan efektif apabila dibandingkan dengan kabel tembaga pada umumnya. Kabel-kabel Fiber Optik atau Serat Optik ini telah memainkan peranan penting dalam industri telekomunikasi terutama dalam hal transmisi data dan diprediksikan akan menggantikan kabel tembaga sebagai media transmisi utama di kemudian hari.

Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber)

Apa itu Fiber Optik atau Serat Optik (Optical Fiber) ?

Fiber Optik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Optical Fiber atau Fiber Optics adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau plastik halus yang dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Diameter kabel fiber optik pada umumnya berukuran sekitar 120 mikrometer. Sedangkan Sumber cahayanya dapat berupa sinar Laser ataupun sinar LED. Keuntungan-keuntungan menggunakan Kabel Fiber Optik sebagai media transmisi diantaranya adalah tingginya bandwidth yang dimilikinya, tidak rentan terhadap gangguan (interference) apabila dibandingkan dengan kabel tembaga, lebih tipis dan ringan serta dapat mentransmisikan data dalam bentuk digital.

Bagian-bagian Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian utama yaitu :

  • Core (inti) – Core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Semakin besar Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.
  • Cladding – Bagian Optik luar yang mengelilingi Core (inti) yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti.
  • Coating (Pelapisan) – Pelapisan biasanya berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber. Lapisan penyangga ini tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron yang berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban.
  • Outer Jacket (Jaket Luar) – Ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan outer jacket.

Pengertian Fiber Optik dan Jenis-jenisnya





Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik atau Optical Fiber ini pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu Single-mode fibers dan Multi-mode fibers.

1. Single-mode Fiber (SMF)

Single-mode fibers (Fiber Mode Tunggal) adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. Fiber Mode Tunggal ini memiliki inti kecil yang berdiameter sekitar 9 mikron dan mengirimkan sinar laser inframerah  yang memiliki panjang gelombang dari 1.300 nanometer hingga 1.550 nanometer. Karena memiliki diameter yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan  berkurang dan dapat menurunkan pelemahan (attenuation) sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh.

2. Multi-mode Fiber (MMF)

Multi-mode Fiber atau Fiber multi-mode adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. Multi-mode Fiber ini pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan data pada jangkauan jarak yang relatif dekat. Multi-mode Fiber memiliki inti yang lebih besar dengan ukuran diameter sekitar 62,5 mikron dan mentransmisikan cahaya inframerah yang panjang gelombangnya sekitar 850nm hingga 1.300 nm dari LED.Karena memiliki diameter yang lebih besar, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti menjadi meningkat sehingga menciptakan kemampuan untuk mentransmisikan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan.

Cara Kerja Fiber Optik

Prinsip kerja Fiber Optik adalah mentransmisikan informasi dalam bentuk gelombang cahaya atau photon (Foton). Berbeda dengan kabel yang terbuat dari bahan tembaga yang mentransmisikan data dengan menggunakan aliran listrik, Fiber atau Serat Optik menggunakan sinyal cahaya yang telah dikonversikan dari aliran listrik untuk mentransmisikan datanya.

Serat optik mengirimkan data dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang berbentuk denyutan pulsa digital melalui kabel serat optik. Core dan Cladding pada fiber optik masing-masing memiliki indeks bias yang berbeda yang membelokkan cahaya yang masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, mereka memantul Core dan Cladding dalam serangkaian bouncing zig-zag, mengikuti proses yang disebut Refleksi Internal Total.

Perlu diketahui bahwa Sinyal cahaya pada fiber optik tidak dapat bergerak sesuai dengan kecepatan cahayanya, hal ini dikarenakan lapisan kaca pada fiber optik yang lebih padat. Sinyal Cahaya pada fiber optic ini hanya dapat bergerak sekitar 30% lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui dan meningkatkan sinyal sepanjang perjalanannya, transmisi fiber optik kadang-kadang membutuhkan repeater pada interval jarak tertentu. Repeater ini digunakan untuk mengubah sinyal optic yang berbentuk cahaya menjadi sinyal listrik dan kemudian memproses sinyal listrik tersebut dan mentransmisikannya kembali sinyal optik.

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik

Kabel Fiber Optik memiliki banyak kelebihan dan telah banyak digunakan untuk keperluan transmisi data yang berkecepatan tinggi. Namun Kabel yang berserat optik ini juga memiliki kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan kabel fiber optik.

Kelebihan Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa kelebihan Kabel Fiber Optik :

  • Bandwidth – Sistem komunikasi serat optik dapat digunakan untuk mengirimkan lebih banyak informasi daripada kabel tembaga dan sangat cocok untuk digunakan dengan komunikasi digital. Serat dapat membawa data dalam jumlah besar karena kapasitas bandwidth yang lebih besar. Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan sangat tinggi biasanya 1,6 TB/detik di lapangan. Karena kenyataan ini, internet generasi berikutnya akan didasarkan pada cahaya atau dikenal sebagai LiFi (Light Fidelity).
  • Kehilangan Daya yang sangat Rendah – Serat optik menawarkan kehilangan daya yang sangat rendah. Sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Kabel Serat Optik ini hanya kehilangan sinyal yang rendah sekitar 0,3dB/Km. Oleh karena itu pengulang optic atau Repeater tidak diperlukan untuk jarak yang relatif jauh. Apabila dibandingkan dengan kabel tembaga, kabel serat optik kebal terhadap interferensi elektromagnetik dan tidak menghasilkan interferensi saat beroperasi.
  • Keamanan – Fiber Optik memiliki kualitas tinggi dalam kinerja kerahasiaan dan komunikasi. Fiber optik sulit untuk disadap. Hal ini dikarenakan Serat Optik atau Optical Fiber ini tidak memancarkan energi elektromagnetik. Serat pada dasarnya adalah media paling aman yang tersedia untuk membawa data sensitive.
  • Fleksibilitas – Karena kabel serat optik jauh lebih ringan dan diameternya lebih kecil dari kabel tembaga, mereka juga menempati ruang lebih sedikit dengan kabel dengan kapasitas informasi yang sama dan dapat lebih mudah diproduksi dan dipasang.
  • Biaya Bahan – Kabel serat optik lebih murah daripada kabel tembaga, yang secara drastis dapat mengurangi biaya pemasangan kabel baru atau pada saat merawat kabel lama.

Kelemahan Kabel Fiber Optik

Meskipun banyak kelebihan, Fiber optic juga terdapat kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam pemakaiannya. Berikut dibawah ini adalah kelemahan kabel fiber atau serat optik ini.

  • Tidak bisa Dilipat dalam radius kecil – Fiber Optik dapat dengan mudah dipatahkan atau kehilangan transmisi apabila dililitkan dalam radius kecil (beberapa sentimeter). Namun hal ini biasanya diatasi dengan membungkus serat optk dalam sarung atau jacket plastic sehingga mempersulit penekukan kabel serat ini ke dalam radius kecil.
  • Sangat Rentan terhadap Kerusakan – Fiber atau serat optik membutuhkan perlindungan lebih banyak di sekitar kabel dibandingkan dengan tembaga. Ukuran kabel serat optik sangat kabel kecil dan padat sehingga sangat rentan terpotong atau rusak selama instalasi atau kegiatan konstruksi. Jadi, apabila memilih kabel serat optik sebagai media transmisi, maka diperlukan kegiatan khusus untuk mengatasi pemulihan dan pencadangannya.
  • Biaya Instalasi yang Tinggi – Fiber atau Serat optik lebih mahal untuk dipasang dan harus dipasang oleh spesialis yang telah dilatih dengan terampil. Fiber Optik pada dasarnya tidak sekuat kabel tembaga sehingga pemasangannya harus sangat hati-hati dan teliti. Di samping itu, diperlukan alat uji khusus untuk instalasi serat optik.

Kamis, 21 Oktober 2021

Teknologi point-to-point fiber optik / Metro-E

 

Teknologi point-to-point fiber optik menyediakan koneksi langsung dan khusus dari node akses ke workstation, server, atau lokasi bisnis jarak jauh. Ini menciptakan koneksi langsung untuk transmisi data, menawarkan bandwidth khusus.

Manfaat bisnis lain dari fiber P2P di atas penyebaran jaringan fiber tradisional dapat mencakup:

·         Keamanan data

·         Pemecahan masalah yang lebih sederhana

·         Administrasi jaringan yang unggul

Apakah fiber P2P tepat untuk Anda? Ya, itu tergantung. Ingatlah faktor-faktor berikut saat mengevaluasi opsi teknologi, penyedia, dan menerapkan jaringan bisnis yang tepat untuk kebutuhan Anda. 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Tentang Jaringan Fiber Optik Point-to-Point



1. Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Membutuhkan Jaringan Fiber Point-to-Point?

Berikut adalah beberapa kasus penggunaan yang sangat baik untuk penerapan fiber P2P:

·         Menghubungkan beberapa gedung di kampus perusahaan

·         Kebutuhan akan ketersediaan tinggi dan keamanan di workstation jarak jauh

·         Persyaratan bandwidth-per-port yang sangat tinggi

·         Persyaratan untuk bandwidth unggahan dan unduhan yang sama

·         Masalah keamanan khusus atau persyaratan kepatuhan



Terkadang, organisasi memilih P2P karena fitur tata kelolanya. Teknologi ini memungkinkan administrator mengontrol alokasi bandwidth per port secara manual, yang menciptakan fleksibilitas ekstrem.


Point-to-point adalah salah satu pendekatan yang lebih berbiaya tinggi untuk konektivitas data bisnis. Untuk organisasi yang bertanya-tanya apakah mereka membutuhkan fiber P2P, biasanya ada kebutuhan untuk peningkatan kontrol, bandwidth, keamanan, atau kenyamanan administratif yang melebihi biaya tambahan.

 

2. Apakah Jaringan Fiber Multi-Point adalah pilihan yang Lebih Baik?

Alternatif jaringan Fiber-Optic Point-to-Point adalah Jaringan Optik Pasif, yaitu point-to-multipoint yang dapat disebut fiber multi-point.

Dengan pendekatan PON untuk penerapan fiber, penyedia layanan internet menggunakan fiber untuk menghubungkan sakelar mereka ke gedung klien. Sumber daya fiber dibagikan di antara penyewa, atau klien ISP.



Berikut adalah contoh bagaimana jaringan fiber PON akan bekerja: Jika bisnis multi-lokasi mencadangkan data di kantor pusat mereka dari kantor jarak jauh dalam penyebaran fiber PON, data cadangan akan dikirim dari kantor pada jalur bersama melalui ISP beralih kembali ke lokasi markas.

Kelebihan POM Fiber vs. Point-top-point Fiber

·         Menurunkan biaya untuk menerapkan dan memelihara

·         Lebih banyak fleksibilitas dalam pemasangan

·         Keamanan yang kuat dengan enkripsi yang baik

Fiber menawarkan keuntungan bisnis yang sangat besar dibandingkan pendekatan konektivitas internet lainnya, seperti internet berbasis kabel tembaga. Jika perusahaan Anda baru mengenal fiber dan Anda tahu bahwa Anda menginginkan internet yang cepat dan aman, Anda benar - Anda mungkin tidak memerlukan jaringan P2P fiber saja bermanfaat.

Nilai implementasi P2P seringkali lebih jelas untuk menghubungkan beberapa situs bisnis atau persyaratan tata kelola khusus.


3. Di manakah Point-to-point Fiber Sesuai?

Bingung? Tidak apa-apa, percakapan tentang topik ini tidak selalu sesederhana hanya P2P vs. PON. Anda mungkin pernah mendengar istilah seperti "GPON" atau "Dark Fiber".

Untuk membantu Anda memahami dengan tepat di mana P2P cocok dengan lanskap jargon teknis yang mengacaukan opsi jaringan fiber optik, berikut adalah beberapa definisi utama yang perlu diketahui:

·         fiber Gelap: Sumber daya fiber yang belum menyala atau belum memiliki elektronik apa pun. Ini bukan alternatif untuk jaringan P2P. Sebaliknya, ini mengacu pada perusahaan yang memilih untuk memasang kabel fiber tambahan untuk kebutuhan bandwidth di masa mendatang.

·         Jaringan P2P: Fiber yang berpindah dari satu titik ke titik lainnya. Ini bagus untuk memusatkan kendali jaringan tetapi bisa lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak peralatan.

·         GPON: Jaringan Optik Pasif berkemampuan Gigabit, jaringan GPON terdiri dari OLT (Terminal Jalur Optik), ONU (Unit Jaringan Optik), dan splitter. Splitter akan membagi sinyal bila diperlukan.

 

4. Berapa Banyak Fleksibilitas yang Saya Butuhkan?

Pertama, mari kita perjelas bahwa penyedia membuat perbedaan besar dalam pengalaman Anda dengan meningkatkan dan menurunkan konektivitas bisnis atau fiber Anda. Sebelum Anda beralih ke P2P atau PON sebagai solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda karena Anda bosan menunggu berbulan-bulan untuk instalasi, perlu diketahui bahwa beberapa perusahaan fiber menawarkan layanan yang cepat.

Namun, jika Anda adalah departemen teknologi masa depan dengan kebutuhan konfigurasi yang sangat tinggi, P2P menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan jaringan fiber PON.

·         Kelebihan Jaringan fiber Optik Point-to-Point untuk Fleksibilitas

·         Konfigurasi mudah

·         Perencanaan sederhana

·         Kemampuan untuk membangun redundansi cincin

·         Jangkauan geografis yang panjang




Jumat, 15 Oktober 2021

INSTALL APLIKASI DAN DRIVER

INSTALL APLIKASI DAN DRIVER

DRIVER adalah hal yang benar-benar harus ada di setiap PC atau Laptop, dan pernahkah kamu ketika selesai install ulang tapi performa komputer tidak seindah sebelumnya? Atau tidak dapat memainkan musik? Atau tidak dapat mengganti Theme Windows 7 menjadi transparan (Aero)? Ya, itu semua perlu adanya Driver.
Driver sangat diperlukan agar hardware dapat bekerja dengan maksimal. Nah, biasanya kalau kita menginstal ulang komputer atau laptop, kita juga harus menginstal driver yang sesuai dengan operating system kita. Syukur-syukur kalau kita punya backup dari driver yang harus diinstal, kalau tidak punya bagaimana? Dan bahkan kita yang beli laptop baru saja, kada kala tidak mendapat CD driver. Bagi pengguna laptop, jika tidak ingin menggunakan software, maka Anda bisa mencari driver secara manual.
Kalau memang tidak punya drivernya, cara mencari drivernya bisa teman-teman lakukan dengan mencarinya pada website official dari produsen hardware. Namun bagi beberapa orang tentu saja sangat merepotkan untuk mencari satu-persatu driver dari berbagai website produsen hardware. Oleh karena itu kita bisa menggunakan software pencari driver. Berikut ini adalah beberapa software pencari driver yang bisa Anda download, yang pastinya gratis:
1. DriverPack Solution
DriverPack Solution adalah sebuah software pencari driver otomatis yang paling populer digunakan. Ketika Anda menggunakan program ini, maka proses instalasi driver akan berjalan otomatis. User interface dari software ini juga gampang dimengerti. Software ini berjalan pada Windows 8.1 / 8 / 7 / Vista / XP baik 32-bit ataupun 64-bit. Software ini terdiri dari dua versi, pertama versi DriverPack Full yang berukuran 9Gb berbentuk file iso dan tidak perlu koneksi internet lagi, yang kedua adalah DriverPack Online yang berukuran 10Mb yang harus terhubung ke internet untuk mencari driver. Pilih sesuai dengan kebutuhan Anda! Di bawah ini saya berikan link downloadnya.

2. Driver Booster 2 Free
Berikutnya adalah Driver Booster 2 Free, yah software ini juga berguna untuk mencari driver secara otomatis. Software ini mencari driver yang sudah outdate ataupun yang rusak, lalu mencarinya di dunia internet. Software ini mendukun Windows 2000 / XP / Vista / 7 / 8 / 8.1. Software ini memiliki fitur backup, jadi jika misalnya driver yang baru diinstal justru tidak stabil, maka Anda bisa kembali ke driver yang lama. Software ini berukuran 10,7mb dan berikut ini saya berikan link downloadnya yah.

3. SlimDrivers
SlimDrivers adalah software untuk mengupdate driver secara otomatis dengan fitur real-time scanning dan mengunakan teknologi cloud. SlimDrivers berkerja dengan meng-scan PC, mengidentifikasi driver yang benar dan diperlukan, lalu mengunduhnya dari cloud. 

Cara Install Driver Pada Komputer Laptop

Cara Install Driver Pada Komputer Laptop. Membeli laptop maupun komputer desktop seharusnya mendapatkan software bawaan komputer atau laptop atau biasa dikenal dengan driver tersebut, yang sudah disertakan dari pabrikan, namun akhir-akhir ini di kota Denpasar setiap kali saya membeli laptop, selalu saja tidak disertakan dengan software driver untuk laptop, katanya memang tidak ada driver jadi download saja di internet, tetapi kalau mau beli dengan drivernya ditambah 100 ribu rupiah. Eh ternyata driver yang seharusnya menjadi paket penjualan laptop justru di jual lagi secara terpisah.

Apabila sobat menemukan penjual seperti di atas, sebaiknya jangan diterima atau dibeli ditempat itu, beli saja ditempat lain yang mau memberikan driver secara cuma-cuma, karena itu merupakan paket laptop yang tidak bisa terpisahkan. Tidak ada driver bukan berarti komputer atau laptop tersebut tidak bisa digunakan, bisa, tetapi tidak optimal. Apabila tidak ada driver kita tentu akan mengalami kesulitan apabila melakukan installasi ulang pada laptop atau komputer kita, karena setiap installasi ulang laptop atau komputer pasti membutuhkan driver. Berikut ini cara install driver pada laptop atau komputer.

Cara Install Driver Pada Komputer

Ada banyak cara installasi driver pada komputer, namun disini saya menjelaskan cara termudah dalam melakukan installasi.

  1. Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
  2. Klik Start
  3. Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)
  4. Klik Properties
  5. Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager (windows 7)
  6. Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda tanya)
  7. Klik Update Driver
  8. Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next
  9. Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)
  10. Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this location in the search 
  11. Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next 
  12. Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish 
Selesai sudah proses installasi driver pada laptop maupun komputer desktop, apabila ada muncul pesan untuk melakukan restart komputer, klik saja restart komputer.
Demikian penjelasan cara melakukan installasi driver pada komputer dan laptop, semoga artikel ini bisa berguna.
Terima kasih.

Kamis, 07 Oktober 2021

PENGERTIAN FIBER OPTIK & FUNGSI, KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FIBER OPTIK

 

Dalam suatu jaringan komputer terdapat beberapa komponen pendukung seperti host/komputer pengguna, server, switch beserta kabel sebagai penghubung dan menyalurkan data. Sampai saat ini terdapat beberapa jenis kabel yang biasanya digunakan dalam instalasi jaringan komputer seperti kabel Coaxial dan Twisted.

Untuk 2 jenis kabel tersebut mungkin yang paling banyak digunakan dari dulu hingga saat ini. Namun seiring kemajuan zaman, masyarakat menginginkan akses kecepatan yang lebih tinggi serta kemampuan transfer data lebih maksimal. Sebenarnya kabel Coaxial dan Twisted sudah cukup memenuhi standard namun tentunya perlu adanya inovasi terbaru dengan berbagai macam kelebihan.

Kecepatan akses yang tinggi dalam suatu jaringan pastinya menjadi hal yang paling dicari terutama untuk keperluan browsing di internet. Hal inilah yang melatarbelakangi kemunculan kabel Fiber Optik dan dalam sekejap langsung mendapatkan tempat tersendiri di masyarakat.

Dalam artikel kali ini kami akan menjelaskan lebih dalam mengenai kabel Fiber Optik, meliputi pengertian Fiber Optik, fungsi, cara kerja serta kelebihan dan kekurangan dari Fiber Optik.


Pengertian Fiber Optik

Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari tembaga.

Terdapat 2 jenis mode transmisi yakni Single Mode yang memanfaatkan sinar laser sebagai media transmisinya dan Multi Mode yang menggunakan media LED. Biasanya jenis kabel Fiber Optik ini lebih sering dipakai pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga atas.


Fungsi Fiber Optik

Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.

Yang menjadi pembeda adalah kecepatan akses yang tinggi serta kemampuan transfer data lebih cepat. Untuk kecepatan pengiriman data bisa sampai kisaran Gigabit per detiknya. Selain itu karena tidak membawa listrik kabel jenis ini juga tida terpengaruhi gangguan elektromagnetik sehingga stabil dalam penggunaannya.

Namun tentunya dengan banyaknya kelebihan yang diperoleh tentunya harus dibayar lebih mahal, itulah sebabnya kabel jenis ini tidak dipakai oleh sembarangan orang. Biasanya perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi yang lebih sering memilih menggunakan kabel Fiber Optik ini. Bahkan saat ini pun perusahaan pengembang Wi-Fi sudah mulai memakai Fiber Optik karena lebih cepat dan stabil.


Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Meskipun hadir dengan kemampuan lebih tinggi daripada jenis kabel yang terdahulu bukan berarti kabel Fiber Optik ini tidak memiliki kekurangan sama sekali. Dibawah ini kami jelaskan berbagai macam kelebihan serta kekurangan yang dapat anda peroleh jika menggunakan Fiber Optik :

Kelebihan Fiber Optik

  1. Jenis kabel Fiber Optik ini memiliki kemampuan mengantarkan data dengan kapasitas besar serta jarak transmisi yang sangat jauh. Dengan kapasitas Gigabyte per detik maka memberikan kebebasan bagi perusahaan – perusahaan internet dan telepon memilih bandwith tinggi.
  2. Meskipun memiliki kemampuan yang besar bentuk fisik dari kabel ini lebih kecil jika dibandingkan dengan jenis lain karena bahannya dari serat kaca dan plastik. Hal ini memungkinkan tersedianya ruang yang cukup besar.
  3. Karena tidak menggunakan arus listrik kabel Fiber Optik ini bebas dari gangguan sinyal elektromagnetik, sinyal radio, serta mempunyai ketahanan yang cukup kuat juga sehingga banyak digunakan perusahaan – perusahaan besar.
  4. Meskipun memiliki kecepatan akses yang tinggi namun tetap kemungkinan hilangnya data sangatlah rendah, jadi anda tidak perlu mengkhawatirkan validitas data.
  5. Karena tidak menggunakan listrik maka kemungkinan adanya konsleting juga tidak akan terjadi, jadi dalam hal keamanan juga sangat terjamin.

Kekurangan Fiber Optik

  1. Kekurangan terbesar dari kabel Fiber Optik adalah harganya yang cukup tinggi, hal ini sangatlah wajar mengingat bahan – bahan yang digunakan serta pemasangannya. Oleh sebab itu pengguna kabel jenis bukanlah sembarangan melainkan perusahaan atau penyedia jasa komunikasi yang memang menginginkan akses lebih cepat.
  2. Selain memakan biaya besar pada saat pemasangan, untuk perawatan Fiber Optik pun juga memerlukan biaya yang tidak sedikit melihat alat – alat yang digunakan juga tidaklah murah.
  3. Perhatikan juga penempatan kabel Fiber Optik, biasanya dipasang pada jalur yang berbelok atau yang memiliki sudut melengkung agar proses berjalannya gelombang bisa lebih lancar atau tidak terhambat.

Cara Kerja Fiber Optik


Sebelumnya sudah sempat dijelaskan bahwa kabel Fiber Optik tidak mengalirkan listrik namun cahaya. Listrik yang diperoleh dikonversikan menjadi sinyal cahaya dan dialirkan antar komputer yang terhubung dalam suatu jaringan skala besar. Hal ini menjadikan kabel Fiber Optik sangat cocok digunakan pada wilayah dengan banyaknya gangguan elektromagnetik.

Jika pada kabel Coaxial atau Twisted panjangnya kabel seringkali menjadi penghambat namun hal ini tidak berlaku bagi kabel Fiber Optik. Bahan baku yang terbuat dari serat kaca murni mampu membawa cahaya untuk mentransmisikan data secara terus menerus tanpa menghiraukan panjangnya kabel yang digunakan.

Intinya di dalam kabel Fiber Optik menggunakan cara kerja dengan memanfaatkan cermin untuk menghasilkan total internal reflection atau bahasa umumnya adalah refleksi total pada bagian serat kaca.

Itulah pengertian Fiber Optik yang perlu anda ketahui terutama jika anda ingin melakukan instalasi jaringan. Meskipun memiliki harga yang lumayan tinggi namun dengan melihat manfaat serta keuntungan yang diperoleh maka sangatlah wajar beberapa perusahaan besar lebih memilih jenis kabel ini.