HALAMAN ISOLIR
Minggu, 16 Februari 2025
Selasa, 14 November 2023
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1LROoqlXpQNjnnYNtv9Pp2YeC2A8ZMCjn/edit?rtpof=true&sd=true&pli=1
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1LROoqlXpQNjnnYNtv9Pp2YeC2A8ZMCjn/edit?rtpof=true&sd=true&pli=1
Kamis, 01 Desember 2022
survey
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1GQtnXA8TbIrWStAt3mHn7bmgvoothBhK/edit?usp=share_link&ouid=107257637411904129088&rtpof=true&sd=true
Jumat, 05 November 2021
Cara Mengetahui/Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows
Bagaimana Cara Mengetahui/Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows?
Cara Cek Driver yang Belum Terinstall di Windows – Perlu kita ketahui bersama, bahwa tanpa adanya software driver, maka sistem operasi yang ada di komputer kita tidak akan pernah bisa menggunakan sumber daya perangkat keras yang terdapat pada komputer tersebut.
Karena software driver ini perannya sangat penting bagi kelangsungan kinerja komputer kita, biasanya para produsen selalu melengkapi produk-produknya dengan CD/DVD yang berisikan software driver komputer yang bersangkutan.
Kapan sih software driver ini diinstall? Biasanya setelah selesai melakukan installasi Windows, kita melakukan installasi driver guna mengoptimalkan kinerja perangkat keras yang ada. Ketika selesai proses installasi, tidak jarang software driver yang tidak terinstall. Bisa jadi itu hanya kelewatan saja, atau juga karena memang software tersebut tidak cocok dengan perangkat keras yang terpasang.
Nah untuk melihat perangkat keras apa saja yang belum terinstall software driver-nya, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sederhana di bawah ini.
Cara Cek Driver yang Belum Terinstall
Buka start menu, klik kanan pada My Computer lalu pilih Manage.
Akan terbuka jendela baru Computer Management. Pada menu sebelah kiri, pilih Device management.
Akan terlihat jenis-jenis perangkat keras apa saja yang terpasang pada komputer kita. Pada perangkat yang belum terinstall drivernya, akan ditandai dengan tanda seru berwarna kuning.
Nah, begitulah cara mengecek driver yang belum terinstall di windows. Jadi, kamu bisa tau apa saja driver yang mesti kita tambahkan
Kamis, 04 November 2021
Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber) dan Jenis-jenisnya
Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber) dan Jenis-jenisnya
Pengertian Fiber Optik (Optical Fiber)
Apa itu Fiber Optik atau Serat Optik (Optical Fiber) ?
Bagian-bagian Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik pada dasarnya terdiri dari beberapa bagian utama yaitu :
- Core (inti) – Core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Semakin besar Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.
- Cladding – Bagian Optik luar yang mengelilingi Core (inti) yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti.
- Coating (Pelapisan) – Pelapisan biasanya berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber. Lapisan penyangga ini tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron yang berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban.
- Outer Jacket (Jaket Luar) – Ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan outer jacket.
Jenis-jenis Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik atau Optical Fiber ini pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu Single-mode fibers dan Multi-mode fibers.
1. Single-mode Fiber (SMF)
Single-mode fibers (Fiber Mode Tunggal) adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang lebih jauh. Fiber Mode Tunggal ini memiliki inti kecil yang berdiameter sekitar 9 mikron dan mengirimkan sinar laser inframerah yang memiliki panjang gelombang dari 1.300 nanometer hingga 1.550 nanometer. Karena memiliki diameter yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan berkurang dan dapat menurunkan pelemahan (attenuation) sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh.
2. Multi-mode Fiber (MMF)
Multi-mode Fiber atau Fiber multi-mode adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. Multi-mode Fiber ini pada umumnya digunakan untuk mentransmisikan data pada jangkauan jarak yang relatif dekat. Multi-mode Fiber memiliki inti yang lebih besar dengan ukuran diameter sekitar 62,5 mikron dan mentransmisikan cahaya inframerah yang panjang gelombangnya sekitar 850nm hingga 1.300 nm dari LED.Karena memiliki diameter yang lebih besar, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti menjadi meningkat sehingga menciptakan kemampuan untuk mentransmisikan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan.
Cara Kerja Fiber Optik
Prinsip kerja Fiber Optik adalah mentransmisikan informasi dalam bentuk gelombang cahaya atau photon (Foton). Berbeda dengan kabel yang terbuat dari bahan tembaga yang mentransmisikan data dengan menggunakan aliran listrik, Fiber atau Serat Optik menggunakan sinyal cahaya yang telah dikonversikan dari aliran listrik untuk mentransmisikan datanya.
Serat optik mengirimkan data dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang berbentuk denyutan pulsa digital melalui kabel serat optik. Core dan Cladding pada fiber optik masing-masing memiliki indeks bias yang berbeda yang membelokkan cahaya yang masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, mereka memantul Core dan Cladding dalam serangkaian bouncing zig-zag, mengikuti proses yang disebut Refleksi Internal Total.
Perlu diketahui bahwa Sinyal cahaya pada fiber optik tidak dapat bergerak sesuai dengan kecepatan cahayanya, hal ini dikarenakan lapisan kaca pada fiber optik yang lebih padat. Sinyal Cahaya pada fiber optic ini hanya dapat bergerak sekitar 30% lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui dan meningkatkan sinyal sepanjang perjalanannya, transmisi fiber optik kadang-kadang membutuhkan repeater pada interval jarak tertentu. Repeater ini digunakan untuk mengubah sinyal optic yang berbentuk cahaya menjadi sinyal listrik dan kemudian memproses sinyal listrik tersebut dan mentransmisikannya kembali sinyal optik.
Kelebihan dan Kekurangan Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik memiliki banyak kelebihan dan telah banyak digunakan untuk keperluan transmisi data yang berkecepatan tinggi. Namun Kabel yang berserat optik ini juga memiliki kelemahan. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kelemahan kabel fiber optik.
Kelebihan Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa kelebihan Kabel Fiber Optik :
- Bandwidth – Sistem komunikasi serat optik dapat digunakan untuk mengirimkan lebih banyak informasi daripada kabel tembaga dan sangat cocok untuk digunakan dengan komunikasi digital. Serat dapat membawa data dalam jumlah besar karena kapasitas bandwidth yang lebih besar. Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan sangat tinggi biasanya 1,6 TB/detik di lapangan. Karena kenyataan ini, internet generasi berikutnya akan didasarkan pada cahaya atau dikenal sebagai LiFi (Light Fidelity).
- Kehilangan Daya yang sangat Rendah – Serat optik menawarkan kehilangan daya yang sangat rendah. Sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Kabel Serat Optik ini hanya kehilangan sinyal yang rendah sekitar 0,3dB/Km. Oleh karena itu pengulang optic atau Repeater tidak diperlukan untuk jarak yang relatif jauh. Apabila dibandingkan dengan kabel tembaga, kabel serat optik kebal terhadap interferensi elektromagnetik dan tidak menghasilkan interferensi saat beroperasi.
- Keamanan – Fiber Optik memiliki kualitas tinggi dalam kinerja kerahasiaan dan komunikasi. Fiber optik sulit untuk disadap. Hal ini dikarenakan Serat Optik atau Optical Fiber ini tidak memancarkan energi elektromagnetik. Serat pada dasarnya adalah media paling aman yang tersedia untuk membawa data sensitive.
- Fleksibilitas – Karena kabel serat optik jauh lebih ringan dan diameternya lebih kecil dari kabel tembaga, mereka juga menempati ruang lebih sedikit dengan kabel dengan kapasitas informasi yang sama dan dapat lebih mudah diproduksi dan dipasang.
- Biaya Bahan – Kabel serat optik lebih murah daripada kabel tembaga, yang secara drastis dapat mengurangi biaya pemasangan kabel baru atau pada saat merawat kabel lama.
Kelemahan Kabel Fiber Optik
Meskipun banyak kelebihan, Fiber optic juga terdapat kelemahan yang perlu dipertimbangkan dalam pemakaiannya. Berikut dibawah ini adalah kelemahan kabel fiber atau serat optik ini.
- Tidak bisa Dilipat dalam radius kecil – Fiber Optik dapat dengan mudah dipatahkan atau kehilangan transmisi apabila dililitkan dalam radius kecil (beberapa sentimeter). Namun hal ini biasanya diatasi dengan membungkus serat optk dalam sarung atau jacket plastic sehingga mempersulit penekukan kabel serat ini ke dalam radius kecil.
- Sangat Rentan terhadap Kerusakan – Fiber atau serat optik membutuhkan perlindungan lebih banyak di sekitar kabel dibandingkan dengan tembaga. Ukuran kabel serat optik sangat kabel kecil dan padat sehingga sangat rentan terpotong atau rusak selama instalasi atau kegiatan konstruksi. Jadi, apabila memilih kabel serat optik sebagai media transmisi, maka diperlukan kegiatan khusus untuk mengatasi pemulihan dan pencadangannya.
- Biaya Instalasi yang Tinggi – Fiber atau Serat optik lebih mahal untuk dipasang dan harus dipasang oleh spesialis yang telah dilatih dengan terampil. Fiber Optik pada dasarnya tidak sekuat kabel tembaga sehingga pemasangannya harus sangat hati-hati dan teliti. Di samping itu, diperlukan alat uji khusus untuk instalasi serat optik.
Kamis, 21 Oktober 2021
Teknologi point-to-point fiber optik / Metro-E
Teknologi point-to-point fiber optik menyediakan
koneksi langsung dan khusus dari node akses ke workstation, server, atau lokasi
bisnis jarak jauh. Ini menciptakan koneksi langsung untuk transmisi data,
menawarkan bandwidth khusus.
Manfaat bisnis lain dari fiber P2P di atas penyebaran
jaringan fiber tradisional dapat mencakup:
·
Keamanan data
·
Pemecahan masalah yang lebih sederhana
·
Administrasi jaringan yang unggul
Apakah fiber P2P tepat untuk Anda? Ya, itu tergantung.
Ingatlah faktor-faktor berikut saat mengevaluasi opsi teknologi, penyedia, dan
menerapkan jaringan bisnis yang tepat untuk kebutuhan Anda. 4 Hal yang Perlu
Dipertimbangkan Tentang Jaringan Fiber Optik Point-to-Point
1. Bagaimana Saya Tahu Jika Saya Membutuhkan Jaringan Fiber Point-to-Point?
Berikut adalah beberapa kasus penggunaan yang sangat
baik untuk penerapan fiber P2P:
·
Menghubungkan beberapa gedung di kampus perusahaan
·
Kebutuhan akan ketersediaan tinggi dan keamanan di
workstation jarak jauh
·
Persyaratan bandwidth-per-port yang sangat tinggi
·
Persyaratan untuk bandwidth unggahan dan unduhan yang
sama
·
Masalah keamanan khusus atau persyaratan kepatuhan
Terkadang, organisasi memilih P2P karena fitur
tata kelolanya. Teknologi ini memungkinkan administrator mengontrol alokasi
bandwidth per port secara manual, yang menciptakan fleksibilitas ekstrem.
Point-to-point adalah salah satu pendekatan yang lebih
berbiaya tinggi untuk konektivitas data bisnis. Untuk organisasi yang
bertanya-tanya apakah mereka membutuhkan fiber P2P, biasanya ada kebutuhan
untuk peningkatan kontrol, bandwidth, keamanan, atau kenyamanan administratif
yang melebihi biaya tambahan.
2. Apakah Jaringan Fiber Multi-Point
adalah pilihan yang Lebih Baik?
Alternatif jaringan Fiber-Optic Point-to-Point adalah
Jaringan Optik Pasif, yaitu point-to-multipoint yang dapat disebut fiber
multi-point.
Dengan pendekatan PON untuk penerapan fiber, penyedia
layanan internet menggunakan fiber untuk menghubungkan sakelar mereka ke gedung
klien. Sumber daya fiber dibagikan di antara penyewa, atau klien ISP.
Berikut adalah contoh bagaimana jaringan fiber PON akan bekerja: Jika bisnis
multi-lokasi mencadangkan data di kantor pusat mereka dari kantor jarak jauh
dalam penyebaran fiber PON, data cadangan akan dikirim dari kantor pada jalur
bersama melalui ISP beralih kembali ke lokasi markas.
Kelebihan POM Fiber vs. Point-top-point
Fiber
·
Menurunkan biaya untuk menerapkan dan memelihara
·
Lebih banyak fleksibilitas dalam pemasangan
·
Keamanan yang kuat dengan enkripsi yang baik
Fiber menawarkan keuntungan
bisnis yang sangat besar dibandingkan pendekatan konektivitas internet lainnya,
seperti internet berbasis kabel tembaga. Jika perusahaan Anda baru mengenal
fiber dan Anda tahu bahwa Anda menginginkan internet yang cepat dan aman, Anda
benar - Anda mungkin tidak memerlukan jaringan P2P fiber saja bermanfaat.
Nilai implementasi P2P
seringkali lebih jelas untuk menghubungkan beberapa situs bisnis atau
persyaratan tata kelola khusus.
3. Di
manakah Point-to-point Fiber Sesuai?
Bingung? Tidak apa-apa, percakapan tentang topik ini
tidak selalu sesederhana hanya P2P vs. PON. Anda mungkin pernah mendengar
istilah seperti "GPON" atau "Dark Fiber".
Untuk membantu Anda memahami dengan tepat di mana P2P
cocok dengan lanskap jargon teknis yang mengacaukan opsi jaringan fiber optik,
berikut adalah beberapa definisi utama yang perlu diketahui:
·
fiber Gelap: Sumber daya fiber yang belum menyala atau
belum memiliki elektronik apa pun. Ini bukan alternatif untuk jaringan P2P.
Sebaliknya, ini mengacu pada perusahaan yang memilih untuk memasang kabel fiber
tambahan untuk kebutuhan bandwidth di masa mendatang.
·
Jaringan P2P: Fiber yang berpindah dari satu titik ke
titik lainnya. Ini bagus untuk memusatkan kendali jaringan tetapi bisa lebih
mahal dan membutuhkan lebih banyak peralatan.
·
GPON: Jaringan Optik Pasif berkemampuan Gigabit,
jaringan GPON terdiri dari OLT (Terminal Jalur Optik), ONU (Unit Jaringan
Optik), dan splitter. Splitter akan membagi sinyal bila diperlukan.
4. Berapa Banyak Fleksibilitas yang
Saya Butuhkan?
Pertama, mari kita perjelas bahwa penyedia membuat
perbedaan besar dalam pengalaman Anda dengan meningkatkan dan menurunkan
konektivitas bisnis atau fiber Anda. Sebelum Anda beralih ke P2P atau PON
sebagai solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda karena Anda bosan menunggu
berbulan-bulan untuk instalasi, perlu diketahui bahwa beberapa perusahaan fiber
menawarkan layanan yang cepat.
Namun, jika Anda adalah departemen teknologi masa
depan dengan kebutuhan konfigurasi yang sangat tinggi, P2P menawarkan beberapa
keunggulan dibandingkan jaringan fiber PON.
·
Kelebihan Jaringan fiber Optik Point-to-Point untuk
Fleksibilitas
·
Konfigurasi mudah
·
Perencanaan sederhana
·
Kemampuan untuk membangun redundansi cincin
·
Jangkauan geografis yang panjang
Jumat, 15 Oktober 2021
INSTALL APLIKASI DAN DRIVER
INSTALL APLIKASI DAN DRIVER


3. SlimDrivers

Cara Install Driver Pada Komputer Laptop
Cara Install Driver Pada Komputer
- Masukan kepingan CD driver pada CD-ROM/RW drive
- Klik Start
- Klik kanan pada My Computer (windows xp), Computer (windows 7)
- Klik Properties
- Klik tab Hardware-Device Manager (windows x), Device Manager (windows 7)
- Klik kanan pada komponen yang bermasalah (ber-tanda tanya)
- Klik Update Driver
- Klik lingkaran kecil No, not this time kemudian Next
- Klik lingkaran kecil Install from a list of spesific location (Advanced)
- Klik/centang Search removable media (floppy, CD_ROM...) dan Include this location in the search
- Klik Browse kemudian cari file driver pada cd-rom/rd drive (sesuaikan dengan driver yang dibutuhkan, misalnya sound, vga, chipset dll) kemudian klik OK dan Next
- Tunggu hingga proses installasi selesai dan klik Finish
Demikian penjelasan cara melakukan installasi driver pada komputer dan laptop, semoga artikel ini bisa berguna.