Selasa, 02 Februari 2021

KONFIGURASI DAN PERBAIKAN LOAD BALANCING

KONFIGURASI DAN PERBAIKAN LOAD BALANCING

 

1. Load balancing adalah teknik untuk mendistrikusikan trafik pada 2 jalur koneksi atau lebih secara seimbang agar trafik dapat berjalan optimal. Memaksimalkan throughput,memperkecil waktu respon dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.

2. Fungsi load balance antara lain sebagai berikut ;

·         Menginterupsi trafik jaringan menjadi individual request dan menentukan server yang akan menerimanya.

·         Membagi trafik jaringan menjadi individual request dan menentukan server yang akan menerimanya.

·         Memonitor server yang ada serta memastikan mereka merespons trafik. Jika terjadi kegagalan pada sebuah server maka server yang gagal tidak akan digunakan (menggunakan server yang masih bekerja).

·         Menyediakan redundancy degan menggunakan lebih dari 1 unit failover skenario.

·         Menawarkan distribusi content-aware seperti melakukan pembacaan URLs. intercepting cookies, dan XML parsing.

3. Algoritma load balancing antara lain ;

·         Round Robin; Algoritma round robin merupakan algoritma paling sederhana dan banyak digunakan oleh perangkat load balancing. algoritma ini membagi beban secara bergiliran dan berurutan dari satu server ke server lain sehingga membentuk putaran.

·         Ratio; Ratio (rasio) sebenarnya merupakan parameter untuk masing-masing server yang akan dimasukkan kedalam sistem road balancing. dari parameter ratio, kita akan melakukan pembagian beban terhadap server-server yang diberi rasio. server dengan rsio terbesar diberi beban besar, begitu juga dengan server dengan rasio kecil akan lebih sedikit mendapatkan beban.

·         Fastest; Algoritma yang satu ini melakukan pembagian beban dengan mengutamakan server-server yang memiliki respons paling cepat. server didalam jaringan dengan respons paling cepat merupakan server yang akan mengambil beban pada saat permintaan masuk.

·         Least Connection; Algoritma least connection akan melakukan pembagian beban berdasarkan banyaknya koneksi yang sedang dilayani oleh sebuah server. server dengan pelayanan koneksi paling sedikit akan diberikan beban yang berikutnya akan masuk.

4. Beberapa fitur yang ada baik pada perangkat keras maupun perangkat lunak load balancer antara lain;

·         Asmmetric load; rasio dapat dibuat dengan menentukan koneksi yang menjadi primary, backbone-nya dianggap paling baik,dan dan terbaik dalam path routing-nya. jadi kita dapat membuat mesin untuk mencari best path determination dan routing yang terpendek dan terbaik untuk sampai ketujuan.

·         Aktivitas berdasarkan prioritas; disaat load jaringan sedang tinggi server dapat membagi aktivitas berdasrakan prioritas dan ke link cadangan.

·         Proteksi dari serangan DdoS; Karena kita dapat membuat fitur seperti SYN Cookies dan delayed-binding pada saat terjadi serangan SYN Flood.

·         Kompresi HTTP; Sehingga data bisa mentransfer objek HTTP karena penggunakan utilisasi kompresi gzip yang berada disemua web browser modern.

·         TCP Buffering; Dapat membuat respons buffer dari server dan memungkinkan akses task yang lebih cepat.

·         HTTP Caching; Dapat menyimpan konten yang statik,sehingga request dapat ditangani tanpa harus melakukan kontak ke web server diluar jaringan yang berakibat akses terasa semakin cepat.

·         Content Filtering; Beberapa load balancing dapat melakukan perubahan trafik pada saat dijalankan.

·         HTTP Security; Beberapa sistem load balancing dapat menyembunyikan HTTP error pages, menghapus identifikasi header server dari respons HTTP, dan melakukan enkripsi cookies agar pengguna tidak dapat memanipulasinya.

·         Priority Queuing; Berguna untuk memberikan perbedaan prioritas trafik paket.

·         Spam Filtering; Spam atau junk mail merupakan penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna web.

5. Dari tipenya, load balancing dapat dibedakan menjadi 2 tipe,yaitu ;

·         Load balancing perangkat lunak, Pada tipe ini load balancing berjalan di sebuah PC/Server.

·         Load balancing perangkat keras, Disini load balancing berjalan disebuah device/alat yang sudah disiapkan dari pabrik dan siap digunakan.

6. HAProxy merupakan singkatan dari High Availability Proxy, adalah perangkat lunak open source yang berguna untuk TCP load balancer. Karena,TCP HAProxy dapat dipergunakan tidak hanya untuk HTTP, tetapi juga protokol lainnya. Selain untuk load balancer, HAProxy juga bermanfaat sebagai proxy.

 


Tidak ada komentar: